TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Neymar Jr dikabarkan telah bertemu dengan Direktur Olahraga PSG, Leonardo de Araujo. Pesepakbola asal Brasil itu disebut menyatakan keinginannya untuk hengkang.
Media Spanyol AS menyebutkan bahwa pertemuan itu terjadi di komplek latihan PSG, Camp de Loges pada Senin kemarin. Pertemuan itu merupakan yang pertama kalinya setelah Neymar dan PSG terlibat konflik di media.
Sebelumnya PSG menyatakan kekecewaannya kepada Neymar karena tak hadir pada latihan pramusim mereka yang telah dimulai sejak pekan lalu. Melalui ayahnya, Neymar menyatakan bahwa ketidak hadirannya tersebut karena dia harus menjalani sejumlah pekerjaan dengan sponsor dan yayasan yang dia miliki, Neymar Institut. Sang ayah juga menyatakan telah mendapatkan izin dari PSG soal itu.
Dalam pembicaraan kemarin, Leonardo berkeras bahwa Neymar akan mendapatkan hukuman karena dianggap bertindak indisipliner. Neymar pun menyatakan keinginannya untuk hengkang meskipun tak menyatakan Barcelona sebagai tujuannya.
Menghadapi permintaan itu, Leonardo menegaskan kepada Neymar bahwa dirinya masih memiliki kontrak dengan PSG hingga 2022. Dia meminta Neymar untuk menghormati kontrak tersebut.
Leonardo sebelumnya sempat berbicara secara terbuka bahwa PSG siap melepaskan pemainnya itu asalkan ada penawaran yang tepat. PSG disebut memagari pemain termahal di dunia itu dengan klausa pemutusan kontrak hingga 300 juta euro.
Barcelona yang disebut ingin kembali memboyong Neymar keberatan dengan harga itu. Mereka berharap Neymar dapat membujuk PSG untuk menjualnya dengan harga murah.
Kini, PSG pun berharap Neymar bisa ikut dalam tur pramusim mereka ke Cina akhir bulan nanti. Mereka telah menyiapkan serangkaian acara promosi di negara tirai bambu. PSG juga akan menghadapi Inter Milan pada 27 Juni nanti di sana.
AS
